Wedeeeeeww, keren banget. Buku itu dijual saat Toko Buku Gramedia Grand Indonesia Jakarta buka, sekitar jam 11-an siang. Dan sekitar jam 3 siang, buku
“Poconggg juga Pocong” (PJP) langsung
ludes. Ternyata benar, di
Twitter banyak yang bilang kalau mereka tidak mendapatkan buku
PJP karena kehabisan. Dan kini para
fans (followers) @Poconggg
yang berbondong-bondong berdatangan ke TB Gramedia di Jakarta, hanya
bisa memesan dengan menuliskan nama mereka di daftar pemesanan buku
PJP. Bayangkan, lebih dari 15 TB Gramedia di Jakarta, dalam 2 jam, 200 buku
PJP sudah habis per-tokonya. Dan jika kita ikuti obrolan di
Twitter tentang buku
PJP, yang pesan sudah banyak, sudah berlembar-lembar nama yang terdaftar di buku besar.
Sampul buku Poconggg juga Pocong
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Isi cerita di semua bab, lucu. Dijamin, kita akan tertawa membaca cerita si
Poconggg ini. Mulai dari bab “Kata Pengantar” saja sudah lucu. Dia bilang
“Gue
tegasin, kalian nggak usah cape-cape mikirin gimana caranya gue nulis
buku ini. Mau pake gigi atau sewa joki, itu urusan gue. Yang harus
kalian lakukan adalah, baca aja dan jangan nyinggung-nyinggung masalah
tangan, deal?” Hahaha, si
Poconggg memang punya kelemahan. Karena dia selalu diikat tali pocong, maka tangannya tidak bisa keluar dari kain pocong. Jadi dia
ngga bisa
menulis, salaman, pegangan tangan, bergandengan tangan, bahkan juga
tidak bisa melakukan urusan sehari-hari yang penting, yaitu urusan MCK
(mandi cuci kakus). Hiks,
kasihan banget nasib elu, Conggg. Ngga punya tangan, berarti
ngga bisa
ngasih bunga ke pacar,
ngga bisa
ngasih kado ke
cewe yang ditaksir. Berarti juga si
Poconggg ngga punya
cewe, ngga punya pacar,
ngga punya kekasih,
ngga punya
bini, ngga punya pujaan hati, dan
always (selalu)
jomblo. Jomblongenes lah.
Bab selanjutnya bercerita tentang kisah ’sedih’ si
Poconggg. Di bab “Perjalanan Seikat Poconggg”, dia bercerita tentang dirinya,
“Poconggg adalah sebuah nama dan Pocong adalah sejenis spesies.” Juga cerita tentang usahanya yang
“udah mati-matian nyoba, tapi ngga pernah ada yang takut” dengan dirinya, sehingga dia
“pengen suatu saat kalo lagi dinas dan nunjukin muka, ada orang yang
nangis dan ketakutan sambil teriak, “MAMAAA, ADA SETAN!!! SANGAR
BANGET!!! SEREM BANGETT!!! AKU TAKUTTT, MAAAA!!!! MAMAAAA!!! NIKAHKAN
AKU SEKARANG!!! AKU TAKUT!!!” Hahaha, sementara dia selama ini kalau lagi dinas di taman, maka orang akan bilang itu bukan pocong, tapi … guling.
Sampai akhirnya dia mulai membuat revolusi di dunia persetanan, membuat akun di
twitter.com dan membuat
blog www.poconggg.com. Dan nyatanya, kini akun
twitternya di-
follow hingga hampir setengah juta orang.
Follower blog-nya juga banyak. Tapi, dibalik kesuksesannya itu, si
Poconggg tetap sedih. Katanya,
“Sampe sekarang, belum ada yang bener-bener takut sama gue. Sebagai Setan, gue merasa gagal.”
Bab selanjutnya adalah bab “Poconggg juga Pocong,” yang bercerita tentang usaha si
Poconggg agar tidak dianggap pocong
cupu dalam
menakut-nakuti manusia. Anjaw, pocong Jawa gang sebelah, menguji
kemampuan si Poconggg untuk ‘dinas malam’ di suatu komplek. Anjaw
menantang
Poconggg,
“Komplek itu patokan kejantanan. Seikat Pocong baru bisa dibilang hebat kalau bisa pulang dengan selamat dari kompleks itu.” Hahaha,
Poconggg diuji kejantanannya di TKP (Test Kejantanan Pocong). Cerita
Poconggg di kompleks itu lucu. Seperti yang diceritakannya (yang juga dituliskan kembali di sampul belakang bukunya)…
“Awalnya sih gue santai-santai aja. Sewaktu masuk ke
kompleks, gue ngga ngeliat tanda-tanda bakal nemuin kesulitan di daerah
ini. Pas mau pulang, keadaannya berubah. Ternyata portal jalannya udah
ditutup.
TERNYATA PORTAL JALANNYA UDAH DITUTUP!!!”
Sengaja diulang biar makin tegang.
Anjrittttt!!! Anjaw brengsek!!!! POCONG KAMPREEEEET!!!!
Gue mulai panik!
Posisi portalnya kentang banget. Nggak tinggi, tapi juga
ngga pendek-pendek amat. KALAU GUE LOMPATIN udah pasti ngga bakal
nyampe. KALAU GUE GELINDING lewat bawah, lebih ngga mungkin lagi. Pocong
dari lurah mana yang bisa bangun sendiri dari posisi rebahan? Ngga Ada!
Berdiri tanpa bantuan adalah hal yang mustahil buat pocong. KALAU
PORTALNYA GUE ANGKAT… ya, lo pikir aja sendiri… gimana caranya?
Sumpah, gue panik.
Si
Poconggg bingung bagaimana mengangkat portal, karena tangannya memang
ngga berfungsi.
Dalam bab ini juga ada kisah lucu lainnya, yaitu saat “dinas malam”
dia bersama si Anjaw, bertemu gadis berbaju merah yang duduk di pinggir
kolam. Petualangan mereka di situ tidak perlu saya ceritakan, tapi
dijamin
‘ngakak’.
Ilustrasi Kartun Poconggg juga Pocong
Bab selanjutnya berjudul “Cerita Horor Tidak Akan Pernah Seindah Ini, Kawan.” Bab ini bercerita tentang kegalauan si
jomblongenes aka si
Poconggg terhadap perfilman Indonesia. Setan yang perduli dengan film “setan” Indonesia. Kata si
Poconggg,
“Gue paling ngga suka sama adegan film horor yang ada scene pocong lagi
di dalam lift. Gue ngga bakal pernah maafin sutradara yang ngerancang
adegan kaya gini. Ini benar-benar penghinaan banget.” Nah lho, kok bisa marah besar gitu si
Poconggg? Baca
deh bukunya, ada penjelasannya di situ. Wkwkwkwk.
Bab berikutnya, bab tentang percintaan. Ini cerita-cerita lucu lainnya, tentang awalnya kencan dengan pocongwati, Dea. Tujuan
Poconggg berpacaran pun dikarenakan dia terobsesi dengan
“satu kalimat yang bikin gue ngga bisa tidur 3 hari, “Di balik pria sukses, terdapat seorang wanita hebat”. Baca
deh bab “First Date”-nya si
Poconggg, yang juga dikemas dengan kocak. Padahal kisah di dalamnya tentang kegalauan si
Poconggg saat
‘nembak’ cewe lho. Hihihi. Belum lagi puisinya “Tentang Cinta”. Wew,
Poconggg juga penyair lho. Wkwkwk. Sampai akhirnya si
Poconggg juga membuat Bab tentang “Analogi Cinta”, dengan membuat banyak analogi tentang cinta, dan diawali dengan
“Cinta itu kayak kentut. Ditahan sakit, dikeluarin malu.”
Mau tau kenapa si
Poconggg galau dengan adanya Bencong? Hahaha. Baca
deh di Bab “Bencong”, yang bercerita asal mulanya hubungan dia dengan Bencong.
Oh ya, si
Poconggg juga buka konsultasi
lho. Ada tuh di Bab “Konsultaconggg”. Di sini si
Poconggg berusaha membalas beberapa
e-mail penggemarnya, dari sekitar 72ribuan
e-mail yang masuk. Karena cerita per-
e-mailnya banyak, saya persilakan saja untuk langsung baca konsultaconggg, ya.
Di bab “Sumpah Poconggg” dibicarakan tentang
“Banyak hal yang perlu kalian tau tentang bab ini. Pertama, bab ini khusus gue dedikasikan buat teman-teman, yang berani dan kreatif dalam mengobral janji. Kedua, orang-orang yang ada di bawah ini adalah orang pilihan yang bakal ngelakuin hal-hal yang luar biasa konyol. Keempat, saking banyaknya e-mail, butuh berminggu-minggu buat gue untuk milih mereka yang namanya masuk di bab ini. Yang bilang gue ngga bisa ngitung gue sumpahin jalannya ngangkang sebulan!” Hahaha. Kalau mau tahu apa
aja janji-janji
fans-nya
Poconggg jika
email-nya dimasukkan ke bukunya, silakan berburu buku
PJP dan mengantri di Gramedia.
Nah, di bab “Poconggg Madness”, lebih seru lagi, yang berisi kehebohan saat para penggemarnya mendatangi Citos, karena
Poconggg mempersilakan mereka untuk bertemu dengannya. Mau
tau kaya apa hebohnya? Silakan simak video yang diambil dari
blognya Poconggg.
Bab terakhir adalah bab “Prediksi Poconggg”. Ini prediksi tentang bintang. Contohnya Virgo, untuk
“Kesehatan : Parah. Karena suka jajan sembarangan, akhirnya kalian
dimarahin Tuhan. Dalam beberapa bulan kalian akan terkena diare akut.
Nama latinnya, Diaresinus Ngenesiatus. Semacam virus yang bisa bikin orang boker 14 kali dalam 1 jam. Hahahahaha.
Jadi, kesimpulannya buku ini sangat layak dibaca dan dimiliki.
Silakan baca di kamar, sendirian. Jangan baca di bis kota atau angkot,
atau rumah sakit. Bahaya.
Silakan baca buku
PJP, yang dikarang (dengan gaya tulisan yang mengalir dan cerdas dalam pengolahan komedi) oleh
@Poconggg, yang sampai saat ini juga belum memberitahu nama aslinya.
Tapi, di balik kesuksesan si
Poconggg
dalam menerbitkan bukunya ini, kita patut prihatin dengannya, karena
dia tidak akan bisa berhitung banyaknya jumlah royalti yang akan
diterima. Lagipula,
Poconggg juga tidak akan pernah memegang uang royalti itu, kan.
Oh, ya. Saran untuk
Poconggg.
“Conggg, sebaiknya elu kudu berhubungan lebih mesra lagi dengan
Bencong. Bukan apa-apa. Tapi karena elu harus sering-sering ke salon,
untuk memutihkan badan, menikyur, pedikyur, dan mengurus badan dan
rambut. Mengganti kain kafan sebagus mungkin. Karena sebentar lagi elu
bakal dikerubungin pemburu harta, eh pemburu warta.” Wkwkwkwkwk.