Senin, 12 Maret 2012

CARA PILIH BISNIS YANG TEPAT

0


 
Bekerja di kantor tidak melulu berarti memiliki arus keuangan yang cukup bagi setiap orang. Semakin maju zaman dan teknologi berarti semakin bertambah kebutuhan keluarga. Namun, akan lebih baik bila kita memiliki bisnis sampingan yang menjanjikan sehingga dapat membantu keuangan 'dalam negeri1 sendiri.
Kondisi ekonomi yang berbeda membuat orang harus berpikir lebih tajam dan kritis mencari jalan untuk menambah pundi-pundi keluarga. Mereka yang sudah berkecukupan melakukan bisnis sampingan untuk sekadar hobi atau aktivitas penambah kesibukan, tetapi bagi keluarga lain, menambah penghasilan itu sebuah keharusan. Jika tidak, kondisi ekonomi keluarga bisa lumpuh. Hidup perlu keseimbangan, begitu juga dengan pekerjaan.
Agar hidup seimbang diperlukan cara memilih bisnis yang tepat. Bila bisnis tak sejalan dengan hati maka di tengah perjalanan ada kemungkinan bisnis tersendat bahkan mati. Nukman Lutfie, pebisnis online terkenal, mengatakan bahwa bisnis yang dijalankan berdasarkan hobi adalah salah satu modal dasar yang akan menjadi pijakan kuat bagi kelangsungan bisnis nantinya.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis sampingan yang tepat.
Hobi sangat berpotensi menjadi sebuah bisnis dengan peluang keuntungan yang cukup besar. Ini salah satu modal dasar memulai bisnis sampingan. Mereka yang menjalankan bisnis dengan penuh cinta dan kesenangan mampu memberikan energi positif terhadap semua kegiatan. Dari hobi menjadi hoki, itulah satu peluang yang harus ditangkap dengan baik.
Inovasi atau penemuan yang baru memang sepertinya diperlukan untuk sebuah bisnis baru, tetapi tentunya dengan melihat kondisi serta peluang di lingkungan sekitar. Misalnya, di lingkungan kantor, banyak orang mencari camilan untuk sekadar mengganjal perut atau sebagai "teman kerja". Nah, orang yang berpikir kreatif bisa melihat dengan jeli peluang itu maka muncullah ide mengembangkan bisnis baru, yaitu camilan ringan harga murah meriah.
Perhatikan peluang yang diminati oleh pasar, tetapi belum banyak dijalankan oleh pebisnis. Kalau suka memasak menu praktis dan cepat saji, kita bisa memilih lahan ini untuk dijadikan bisnis baru. Konsentrasi pada ceruk yang dipilih dan optimalkan kemampuan. Jangan menjalankan bisnis dengan tanggung, jadilah ahli di bidang yang dipilih.
Bila belum ada pesaing, kita bisa mengerahkan seluruh kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Bila bisnis sudah ada pesaing, kita harus memerhatikan hal yang membuat bisnis kita berbeda, outstanding, dan lebih istimewa. Bisnis boleh sama, tetapi masing- masing memiliki keistimewaan tersendiri, misalnya adanya pelayanan sistem delivery atau pesan antar.

Menjalankan bisnis sampingan berarti meluangkan sebagian waktu yang sudah penuh untuk satu kegiatan baru. Ya, kuncinya adalah disiplin dalam mengelola bisnis sampingan sambil terus menjalankan pekerjaan utama di kantor. Jangan lupakan waktu untuk keluarga.
Kadangkala, kita hanya memiliki ide dan modal untuk bisnis, tetapi masih belum berjiwa bisnis. Tepat rasanya bila kita memilih orang yang telah berjiwa bisnis untuk menjadi mitra. Oleh karena bisnis sampingan hanya sebagai penghasilan tambahan selain dari gaji pekerjaan tiap bulan, kita perlu memerhatikan modal yang dimiliki. Jika tidak sebanding dengan pengeluaran untuk mitra, bisnis dijalankan sendiri saja. Keuntungan yang diperoleh pun lebih besar.
Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kita memerhatikan target pasar yang akan dibidik. Bila target pasar sudah tepat dan cocok dengan produk yang ditawarkan, berarti kita sudah siap berbisnis.