Pria "manis" yang terlihat tak mungkin macam-macam pun bisa
menjadi peselingkuh. Mulai dari selingkuh kecil hingga selingkuh berat yang
berlanjut ke ranjang! Tandai ciri-cirinya!
Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot
"kucing disodori ikan asin pasti langsung disambar", siapa yang tak
tergoda jika ada seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita.
Karena sering bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan
pun semakin mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan
pasangan pun sedang seperti mendung yang gelap.
Namun, tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan menginterogasi
pasangan selama hampir 24 jam. Yang penting, ciptakan hubungan yang kondusif di
antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya
perselingkuhan. Dengan begitu, pengkhianatan bisa segera dihentikan, dan
hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan.
Lalu, apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk? Marcella
Bakur dan Raymon B. Green dalam buku mereka, 180 Telltale Signs Hates Are
Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan 32 tanda emosional seseorang yang
sedang berselingkuh.
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada
Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya
menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini
dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan
hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Percayailah instink Anda. Tidak peduli dengan instink tersebut sama saja Anda
"membutakan" diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu
kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila
semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya
untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan
karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir.
Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika
hubungan kita berakhir?" atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita
berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman." Asal Anda tahu,
kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya
dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan
bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta
lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi "dingin" seperti es
batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
8. Selera musiknya tiba-tiba berubah. Karena jadi lebih sering mendengarkan
musik kesukaan "sang pacar", ia pun jadi ikut menyukai musik
tersebut.
9. Harga dirinya rendah. Bukan berarti lalu dia pasti berselingkuh. Namun,
orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik
positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat
perselingkuhan.
10. Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya). Ini adalah
usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe
favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
11. Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
12. Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan
komentar netral sekalipun.
13. Dia tak lagi memberi perhatian kepada Anda, anak-anak, dan kehidupan
keluarga.
14. Dia mulai seperti bermain "petak umpet" saat Anda berada di
dekatnya. Misalnya, Sering sekali menutup pintu atau pergi menjauh saat bicara
di telepon.
15. Dia tak pernah lagi memuji penampilan Anda.
16. Dia mulai berhenti mengucapkan "Aku cinta kamu.
17. Dia tampak salah tingkah atau tampak merasa bersalah saat Anda
melakukan hal baik untuknya.
18. Dia justru menuduh Andalah yang berselingkuh walau tak memiliki bukti
yang kuat.
19. Dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding
bersama Anda.
20. Dia mulai tak berminat membicarakan masa depan perkawinan Anda berdua.
21. Dia tak lagi menunjukkan kasih sayangnya kepada Anda.
22. Dia lebih memilih membaca atau menonton teve dibanding mengobrol atau
bercinta dengan Anda.
23. Dia sering membicarakan masalah yang tengah dialami orang lain,
terutama pada lawan jenisnya.
24. Dia mulai menggunakan kata-kata humor atau canda serta pendapat yang
berbeda dari biasanya, yang tidak mencerminkan dirinya.
25. Dia semakin tidak memperhatikan anak-anaknya. Anak-anak pun merasa ada
sesuatu yang salah dengan ayah mereka.
26. Dia seperti menarik diri dan menjauh. Tapi saat Anda menanyakan itu semua,
dia tak ingin membicarakannya.
27. Dia tampak tidak berkonsentrasi dan tidak menunjukkan gairahnya saat
bercinta.
28. Dia selalu tampak kaget atau bingung setiap bangun pagi. Ini karena
tidak yakin di tempat tidur siapa dia terbangun.
29. Anda mendengarnya mengigau menyebutkan nama seseorang (nama perempuan
tentunya) lebih dari satu kali.
30. Sahabat dan anggota keluarga Anda sering melihat ketegangan di antara
Anda berdua, bahkan jauh sebelum Anda sendiri menyadarinya.
31. Dia mudah sekali merasa "terancam" saat Anda bertanya-tanya
tentang beberapa hal kepadanya, dan merasa seperti diinterogasi.
32. Pola tidurnya berubah dari biasanya dan tampak resah.
Nah, apakah tanda-tanda tersebut juga terdapat pada pasangan Anda? Jika
iya, waspadalah.