TEMPO.CO , California - Namanya Mark Zuckerberg. Tapi dia bukanlah pria 27 tahun yang dikenal publik sebagai pendiri Facebook.
Zuckerberg yang satu ini adalah seorang entrepreneur
sosial media berkebangsaan Israel yang sebelumnya dikenal dengan nama
Rotem Guez. Pria ini sedang saling serang dengan situs besutan
Zuckerberg yang asli di pengadilan.
Pada 7 Desember lalu, Guez mengubah namanya menjadi Mark Zuckerberg, namun bukan karena ini ia berseteru dengan Facebook.
Dikutip dari Reuters,
Senin, 19 Desember 2011, awalnya adalah Facebook yang terlebih dulu
menggugat Zuckerberg ke pengadilan. Facebook mengklaim bahwa Zuckerberg,
dengan bisnisnya yang disebut "Like Store" telah melanggar kesepakatan
pelayanan jejaring sosial ini.
"Like Store" adalah tempat dimana
individu, organisasi, atau perusahaan dapat meningkatkan "like" pada
profil perusahaan dengan cara membelinya dengan rentang harga hingga
ratusan dolar.
Zuckerberg kemudian menggugat balik Facebook
karena menutup profil "Like Store" di Facebook. Menurutnya, jejaring
sosial ini tidak berhak melakukan penutupan tersebut.
Perubahan
nama yang dilakukan pria ini merupakan strategi yang dilakukan untuk
mencegah Facebook meneruskan langkahnya membawa "penciptanya" ke meja
hijau
Baru-baru ini Zuckerberg juga mengubah nama akun Twitter
dan Facebook miliknya dengan nama barunya ini. Bahkan, untuk membuktikan
bahwa ia telah mengubah namanya secara sah menurut hukum, ia pun
menampilkan foto dirinya yang sedang berpose dengan paspor dengan nama
Mark Zuckerberg.
0 komentar:
Posting Komentar