Tari Barong dan Tari Kecak
Diposting oleh
Unknown
|
di
06.12

Bukan hanya keindahan alamnya saja yang menarik dari Bali, namun keagungan
tradisi masyarakatnya juga banyak menarik bahkan banyak dikaji oleh orang-orang
diluar Bali. Sebagaimana diketahui Bali memang kaya akan berbagai kesenian
tradisional, pakaian adat, bahasa, dan tradisi keagamaan yang mewarnai realitas
kehidupan masyarakat Bali. Ialah Tari Barong dan Tari Kecak yang menjadi salah
satu tarian tradisional khas Bali yang sudah terkenal kemana-mana.
Apa menariknya dari kedua tarian ini? Kedua tarian ini
bisa dikata sebagai ikon kesenian tradisional Bali yang diangkat ke level
nasional bahkan internasional. Seringkali kedua tarian ini dijadikan sebagai
media promosi efektif paket-paket wisata di Bali oleh berbagai agen dan biro
perjalanan wisata. Bahkan hampir seluruh agen maupun biro perjalanan wisata ke
Bali selalu mengajak tamunya untuk menyaksikan Tari Barong dan Tari Kecak ini.
Pada umumnya, kedua tarian ini diadakan oleh sebuah
kelompok (Sakeha) seni tari tradisional yang ada di setia-setiap desa di Bali.
Seperti di Desa Batubulan misalnya, terdapat beberapa Sakeha yang memiliki
jenis tarian yang sama dengan Sekeha lainnya. Perbedaan diantara
kelompok-kelompok itu ada pada bentuk pelayanan dan tempat pertunjukkannya
saja. Pada setiap pertunjukkan di Batubulan, biasanya tarian pertama yang
digelar adalah Tarian Barong yang digabung dengan Tari Keris sehingga keduanya
dikenal dengan Tari Barong dan Tari Keris.
Tari Barong
Tari Barong mengambarkan pertarungan yang sengit antara
kebaikan melawan kejahatan. Barong vs Rangda ialah dua eksponen yang saling
kontradiktif satu dengan yang lainnya. Barong dilambangkan dengan kebaikan, dan
lawannya Rangda ialah manifestasi dari kejahatan. Tari Barong biasanya
diperankan oleh dua penari yang memakai topeng mirip harimau sama halnya dengan
kebudayaan Barongsai dalam kebudayaan China. Sedangkan Rangda berupa topeng
yang berwajah menyeramkan dengan dua gigi taring runcing di mulutnya.
Tari Kecak
Tari Kecak pertama kali diciptakan pada tahun 1930 yang
dimainkan oleh laki-laki. Tari ini biasanya diperankan oleh banyak pemain
laki-laki yang posisinya duduk berbaris membentuk sebuah lingkaran dengan
diiringi oleh irama tertentu yang menyeruakan “
cak” secara
berulang-ulang, sambil mengangkat kedua tangannya. Tari Kecak ini menggambarkan
kisah Ramayana di mana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Selamat Menikmati!
0 komentar:
Posting Komentar