Bekerja di kantor tidak melulu berarti
memiliki arus keuangan yang cukup bagi setiap orang. Semakin maju zaman dan
teknologi berarti semakin bertambah kebutuhan keluarga. Namun, akan lebih baik
bila kita memiliki bisnis sampingan yang menjanjikan sehingga dapat membantu
keuangan 'dalam negeri1 sendiri.
Kondisi ekonomi yang berbeda membuat orang harus berpikir lebih tajam dan
kritis mencari jalan untuk menambah pundi-pundi keluarga. Mereka yang sudah
berkecukupan melakukan bisnis sampingan untuk sekadar hobi atau aktivitas
penambah kesibukan, tetapi bagi keluarga lain, menambah penghasilan itu sebuah
keharusan. Jika tidak, kondisi ekonomi keluarga bisa lumpuh. Hidup perlu
keseimbangan, begitu juga dengan pekerjaan.
Agar hidup seimbang diperlukan cara memilih bisnis yang tepat. Bila bisnis
tak sejalan dengan hati maka di tengah perjalanan ada kemungkinan bisnis
tersendat bahkan mati. Nukman Lutfie, pebisnis online terkenal, mengatakan
bahwa bisnis yang dijalankan berdasarkan hobi adalah salah satu modal dasar
yang akan menjadi pijakan kuat bagi kelangsungan bisnis nantinya.
Berikut hal-hal
yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis sampingan yang tepat.
Hobi sangat berpotensi menjadi sebuah bisnis dengan
peluang keuntungan yang cukup besar. Ini salah satu modal dasar memulai bisnis
sampingan. Mereka yang menjalankan bisnis dengan penuh cinta dan kesenangan
mampu memberikan energi positif terhadap semua kegiatan. Dari hobi menjadi
hoki, itulah satu peluang yang harus ditangkap dengan baik.
Inovasi atau
penemuan yang baru memang sepertinya diperlukan untuk sebuah bisnis baru,
tetapi tentunya dengan melihat kondisi serta peluang di lingkungan sekitar.
Misalnya, di lingkungan kantor, banyak orang mencari camilan untuk sekadar
mengganjal perut atau sebagai "teman kerja". Nah, orang yang berpikir
kreatif bisa melihat dengan jeli peluang itu maka muncullah ide mengembangkan
bisnis baru, yaitu camilan ringan harga murah meriah.
Perhatikan
peluang yang diminati oleh pasar, tetapi belum banyak dijalankan oleh pebisnis.
Kalau suka memasak menu praktis dan cepat saji, kita bisa memilih lahan ini
untuk dijadikan bisnis baru. Konsentrasi pada ceruk yang dipilih dan optimalkan
kemampuan. Jangan menjalankan bisnis dengan tanggung, jadilah ahli di bidang
yang dipilih.
Bila belum ada pesaing, kita bisa mengerahkan seluruh
kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Bila bisnis sudah ada pesaing,
kita harus memerhatikan hal yang membuat bisnis kita berbeda, outstanding, dan
lebih istimewa. Bisnis boleh sama, tetapi masing- masing memiliki keistimewaan
tersendiri, misalnya adanya pelayanan sistem delivery atau pesan antar.
Menjalankan
bisnis sampingan berarti meluangkan sebagian waktu yang sudah penuh untuk satu
kegiatan baru. Ya, kuncinya adalah disiplin dalam mengelola bisnis sampingan
sambil terus menjalankan pekerjaan utama di kantor. Jangan lupakan waktu untuk
keluarga.
Kadangkala, kita
hanya memiliki ide dan modal untuk bisnis, tetapi masih belum berjiwa bisnis.
Tepat rasanya bila kita memilih orang yang telah berjiwa bisnis untuk menjadi
mitra. Oleh karena bisnis sampingan hanya sebagai penghasilan tambahan selain
dari gaji pekerjaan tiap bulan, kita perlu memerhatikan modal yang dimiliki.
Jika tidak sebanding dengan pengeluaran untuk mitra, bisnis dijalankan sendiri
saja. Keuntungan yang diperoleh pun lebih besar.
Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kita memerhatikan
target pasar yang akan dibidik. Bila target pasar sudah tepat dan cocok dengan
produk yang ditawarkan, berarti kita sudah siap berbisnis.
0 komentar:
Posting Komentar